KUBUR ITU BERBICARA
Sudah menjadi ketetapan dlm petunjuk Nabiyg mulia bahawa kubur itu berbicara setiap hari. Sehingga, jika seorg hmba dikuburkan, maka(kubur) itu berbicara kpdnya sesuai golongannya.Apabila ia seorng mukmin, maka ia pun diajak bicarandgn pmbicaraan yg sesuai dgn kdudukan org-2 yg beriman dan(diperlakukan) dgn perlakuan khusus bg mreka.Jika ia seorg PENDOSA, maka ia pun diajak bicara dgn pmbicaraan yg sesuai dgn kdudukn para pendosa.
LIHAT SABDA NABI:~~
"Perbanyakkanlah utk mengigat pemusuh segala kenikmatan.Karena, tidaklah berlalu satu hari pun bg sebuah kuburan kecuali ia akan berbicar. Sedangkan perkataannya adalah :
'Aku adalah rumah asing.
Aku adalah rumah kesendiriaan.
Aku adalah rumah tanah.
Aku adalah rumah cacing.'
Jika yg di kubur adalah hamba yg mukmin, maka(kubur itu) berkata kpdnya :
"SELAMAT DATANG DAN NJADI KELUARGA."Sesungguhnya engkau adalah org yg paling saya cintai di atas punggung bumi. Jika saya berpaling kpdmu pd hari ini, dan engkau berada di sni, maka engkau akan melihat apa yg saya perbuat kpdmu"
LALU, KUBURNYA MNJADI LUAS SEJAUH MATA MEMANDANG DAN TERBUKA SYURGA UTKNYA.
Tetapi, apabila yg dikubur adalah hamba yg FAJIR(PENDOSA) DAN KAFIR, MAKA kubur itu kaan mengatakan:
"SELAMAT DATANG,TAPI TIDAK MENJADI KELUARGA."
Sungguh engkau org yg paling sy bnci dari manusia yg berjln di atas punggung bumi.Jika sy berpaling kpdmu, dan engkau dtg kpdku, maka engkau akan melihat apa yg saya perbuat utkmu.
Beliau bersabda :"LALU, KUBURAN ITU MGHIMPITNYA SHNGGA BERTEMU DAN MEREMUKKAN TULANG-TULANGNYA."
KEMUDIAN RASULULLAH MEMSUKKAN JARI-JARI BELIAU KE DLM RONGGA (SELA-SELA JARI)SEBAHAGIAN..
Beliau bersabda: "Allah menentukan baginya 70 ular. Seandainya salah satu (ular) di antaranya meniup(mnyembur) di bumi, maka tidaklah(bumi) itu menumbuhkan sesuatu, dan bumi ini bisa hancur. Maka, ular itu mematuknya dan mengoyak dgn kukunya hingga ia dibawa menuju hisab.
RASULULLAH BERSABDA:ERTINYA:~"SESUNGGUHNYA KUBUR ITU ADALAH TAMAN DARI TAMAN-TAMAN SYURGA, ATAU LUBANG DARI LUBANG-LUBANG NERAKA"
ABU HURAIRAH BERKATA:"Kami bersama Rasulullah keluar (mngatar) jenazah.Lalu, beliau duduk (menghadap) kuburan seraya berkata:"Tidaklah datang satu hari pun bagi sebuah kubur melainkan ia akn memanggil dgn suara yg fasih:
'WAHAI ANAK ADAM BAGAIMANA ENGKAU MELUPAKAN AKU?Tidaklah engkau tahu bhwa aku adalah rumah kesendriaan,rumah keterasingan,rumah keangkeran,rumah cacing-cacing dan rumah kesempitan,kecuali(bagi) org-2 yg Allah luaskan diriku untunnya.'
Kemudian rasulullah bersabda:'Kubur itu(bisa) merupakan taman dari taman-taman syurga, dan (boleh) sebuah lubang dari lubang-lubang neraka"